Ruwatan bumi adalah salah satu upacara adat masyarakat agraris yang sampai saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Purbalingga, terutama masyarakat Desa Wisata Siwarak. Ruwatan berasal dari kata rawat atau merawa artinya mengumpulkan atau merawat yaitu mengumpulkan seluruh masyarakat kampung serta mengumpulkan semua hasil bumi, baik yang masih mentah maupun yang sudah diolah.
Upacara Ruwatan Bumi ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan YME atas keberhasilan hasil panen pertanian dan sebagai tolak bala serta ungkapan penghormatan terhadap nenek moyang mereka yang telah berjasa meningkatkann taraf hidup di Desa Wisata Siwarak .
Dalam acara ini juga diadakan arak-arakan keliling desa yang di ikuti sebagian masyarakat dengan membawa hasil panen . Selain arak-arakan, malam harinya di hibur dengan pagelaran wayang golek semalam suntuk dan tak ketinggalan pemberian santunan kepada anak yatim. Acara seperti ini merupakan acar tahunan yang di adakan di Desa Wisata Siwarak dan diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya tambah meriah dan bisa mendatangkan wisatawan.
Untuk Lihat foto seputar Ruwat Bumi
Dalam acara ini juga diadakan arak-arakan keliling desa yang di ikuti sebagian masyarakat dengan membawa hasil panen . Selain arak-arakan, malam harinya di hibur dengan pagelaran wayang golek semalam suntuk dan tak ketinggalan pemberian santunan kepada anak yatim. Acara seperti ini merupakan acar tahunan yang di adakan di Desa Wisata Siwarak dan diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya tambah meriah dan bisa mendatangkan wisatawan.
No comments:
Post a Comment