Gualawa Mulai Diminati Mahasiswa Asing yang melakukan kunjungannya Kamis 20 Agustus 2015. Mahasiswa yang diantaranya berasal dari Denmark, Jepang, Papua dan juga beberapa mahasiswa Unsoed Purwokerto ini mulai melakukan penjelajahan  dari Gua yang bisa di jelajahi secara umum sampai penjelajahan di wisata minat khusus Gua Lorong Kereta. Kegiatan susur gua mulai dilakukan dari gua batu semar sampai gua ratu ayu yang menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Mereka tampak antusias dan kagum akan keindahan yang ada di perut bumi ini.

Setelah break sejenak kegiatan berlanjut dengan susur gua lorong kereta, dengan menggunakan helm pengaman dan headlamp . Di Gua Lorong Kereta mereka merasa lebih terpacu adrenalinnya. Tampak mereka sangat antusias menusuri lorong demi lorong dan melihat ratusan kelelawar yang beterbangan terkena sorot lampu. Seorang turis asal denmark mengatakan " Saya merasakan sepuluh tahun lebih muda setelah menyusuri Gua Lorong Kereta yang menakjubkan ini" .Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata Provinsi Jateng dan The Sun Tour en Travel Semarang, ini sekaligus untuk mengangkat potensi wisata di Kabupaten Purbalingga agar lebih dikenal ke manca negara.

Gualawa Semakin Menarik Dengan Penataan Lighting dan bila dikelola oleh tangan-tangan berpengalaman, salah satunya adalah konsep penataan lighting yang dilakukan Team ILUSARI (Ikatan Alumni SMAN Bobotsari) .

Pengambilan gambar yang dilakukan malam hari ini selesai pengerjaan selama 2 malam dengan mengambil obyek gua yang dilalui pengunjung, diantaranya adalah Gua Batu Semar, Gua Dada Lawa, Pancuran slamet & Sendang Drajat, Gangsiran Bupati Goentoer, Gua Pertapaan, Waringin Seto, Batu Keris, Ruang Langgar, Jembatan, Mulut Gua terbesar, Gua Cepet dan terakhir Gua Ratu Ayu.

Penasaran seperti apa view gualawa sebelum dan sesudah di kasih lighting ??

Simak video dibawah ini