Thursday 26 February 2015

Menikmati Kabut Dan Sunrise Bukit Njelir

Desa Wisata Siwarak - Desa Siwarak yang sudah terkenal dengan Obyek Wisata Gualawa nya kini juga memiliki beberapa obyek potensial yang patut Anda singgahi untuk sekedar jalan-jalan ataupun singgah beberapa hari di Desa Siwarak. Beberapa Obyek potensial diantaranya : Wana Wisata Argo Kelir dengan sirkuit downhillnya, Bukit Kelir, Curug Penganten, Agro Wisata Nanas dan Bukit Njelir yang mulai di sukai dengan sunrisenya. Berikut adalah Cuplikan perjalanan kami saat akan menuju Bukit Njelir.

Pukul 22.00 Desa Siwarak masih diselimuti kabut dan gerimis yang masih saja menetes. Sambil packing perbekalan dan menunggu gerimis reda sesekali melihat keatas berharap kabut dan gerimis segera hilang. Alhamdulillah tepat pukul 11.00 langit mulai terlihat cerah dan kamipun memutuskan untuk melakukan perjalanan ini. Rencana awal kami akan melakukan perjalanan jam 02.00 .Sekitar 30 menit perjalanan kami sudah sampai di watu kasur dan kami memutuskan untuk istirahat sejenak sambil menikmati keindahan malam dibawah sana. Setelah cukup melakukan istirahat, kami melanjutkan perjalanan dengan iringan suara serangga malam yang menemani selama perjalanan.

Pukul 23.45 kami sampai di puncak Bukit Njelir dan segera kami bagi tugas, ada yang memasang tenda dan merebut kopi. Malam ini kami lewati tanpa api unggun, karena selain tadi gak sempat cari kayu bakar posisi di Bukit Njelir juga tidak memungkinkan. Sambil menikmati kopi dan cemilan kami duduk-duduk sambil menikmati gemerlapnya desa siwarak.Saat-saat seperti inilah yang membuat kami atau siapapun mereka selalu rindu untuk kembali melakukan petualangan bersama-sama dialam terbuka. Kebersamaan, saling membutuhkan dan saling memiliki menjadi bagian dari perjalanan yang tidak mudah terlupakan begitu saja Kebetulan langit saat ini juga cerah dengan gemerlapnya bintang. Kamipun tambah semangat karena pagi nya kami bisa menikmati sunrise .

Sekitar pukul satu kami memutuskan untuk tidur di luar tenda karena kebetulan kami juga cuma membawa 1 tenda. Tidur dialam terbuka beratapkan langit dengan desiran angin yang sepoi-sepoi dan nyanyian serangga malam membuat kami cepat terbuai kealam mimpi  masing-masing. Sekitar pukul 03.00 saya terbangun karrena posisi tidurnya sudah nggelosor kebawah dan seketika itu juga kaget karena kabut tebal telah menyelimuti tidur kami. Pandangan kami terhalang kabut karena jarak pandang cuma sekitar 5 meter. Rasa sedikit kecewa terlintas dibenak kami saat disekitar kami duduk yang terlihat cuma kabut tebal. Namun rasa kecewa itu berangsur hilang saat jam 05.00 pagi kabut perlahan hilang tertiup angin dan berganti pemandangan yang menakjubkan dibawah sana. Kami bagaikan berada diatas awan. Tanpa membuang waktu sayapun mulai mengabadikan moment-moment indah ini. Setiap pergerakan awan yang tertiup angin saya rekam .Saat melihat ke arah timur matahari mulai menampakkan sinarnya, sungguh pemandangan yang menakjubkan. Bukit demi bukit masih berselimut kabut yang bergerak perlahan tertiup angin dan mentari yang mulai menampakkan senyumnya sungguh pemandangan yang luar biasa indahnya. Sampai detik ini kami merasa puas bisa menikmati semua ini. 

Mungkin untuk kedepannya saya gak harus lagi berburu sunrise karena kabutpun bisa menjadikan moment indah seperti ini. Tujuan awal kami memang bisa menikmati sunrise, tak sedikitpun terbersit bisa melihat kabut seindah ini.Ternyata kepuasan bisa kita dapatkan dalam kondisi apapun, tergantung bagaimana kita menikmatinya karena di alam apapun bisa terjadi !!



Lihat Foto-fotonya DISINI Gan...

No comments:

Post a Comment

Follow Us @desa_wisata_siwarak